Kurikulum 2013
Nama : Naimina Restu An Nabil
NIM : K3318050
Kurikulum 2013
Terdapat lima hal yang menjadi alasan untuk sebuah pengembangan kurikulum, yaitu tantangan masa depan, kompetensi masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta fenomena negatif yang mengemuka. Adapun prinsip dalam mengembangkan suatu kurikulum adalah berorientasi dalam pembangunan berkelanjutan dan belajar sepanjang hayat.
Perubahan-perubaban
mendasar dari kurikulum sebelum K-13 yaitu sebagai berikut.
a) Konsep kurikulum
Didalam K-13
hardskill dan softskill adalah seimbang yang mana dimulai dari SKL (Standar
Kompetensi Lulusan), SI (Standar Isi), Standar Proses, dan Standar Penilaian.
SKL diturunkan dari kebutuhan, kemudian SI diturunkan dari SKL melalui
kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Didalam K-13, semua mata pelajaran
harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Mata pelajaran tersebut diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai oleh
siswa yang mana semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti untuk setiap
kelasnya.
b) Buku
Buku dalam
K-13 disusun dengan mengacu kepada konsep kurikulum (KI, KD, dan sialbus). Buku
yang dipakai untuk pembelajaran pada K-13 ini berbasis kegiatan dan untuk
Sekolah Dasar (SD) secara tematik terpadu. Setiap buku pelajaran memuat model
pembelajaran dan projek yang akan dilakukan oleh siswa. Buku guru berisi
panduan guru dalam mengajarkan materi kepada siswa.
c) Proses pembelajaran
Proses
pembelajaran dalam K-13 ini adalah pembelajaran yang mendukung kreativitas
siswa. Setiap pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik untuk meningkatkan
kreativitas siswa. Kemampuan kreativitas dapat diperoleh melalui mengamati
(observing), menanya (questioning), menalar (associating),
mencooba (experimenting), dan creating networking (membentuk
jejaring)
d) Proses penilaian
Sama halnya
dengan proses pembelajaran, proses penilaian dalam K-13 ini adalah penilaian yang mendukung kreativitas. Guru
dapat membuat siswa berperilaku kreatif melalui tugas yang mempunyai jawaban
beragam dan tidak hanya benar atau salah, menekankan pada proses bukan hasil
saja, menggunakan portofolio
pembelajaran siswa, dll.
Standar
Nasional Pendidikan (SNI) merupakan kriteria minimal terhadap seluruh sistem pendidikan
Indonesia. SNI memuat SKL, SI, standar proses, standar guru, standar sarpras,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pembelajaran. Dibuatnya
standar SNI adalah supaya semua masyarakat dapat mencapai standar tersebut.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya
penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak
generasi yang siap di
dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi
perkembangan masa depan.
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian
dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah
dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada a penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini
merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat
menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat. penjelasan pasal 35, di mana
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah
disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang
diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
Comments
Post a Comment